Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lakukan Ini ketika Laut Surut saat Tiba di Lokasi Mancing


Lakukan Alternatif Ini ketika Laut Surut saat Tiba di Lokasi Mancing.png

Beberapa fenomena ada yang memang sudah lazim atau biasa terjadi. Seperti halnya siang dan malam, air di laut juga pasang dan surut di mana nelayan tahu kapan saatnya memasang jaring dan angler juga seharusnya tahu kapan sebaiknya memancing ikan.

Jangan terlalu berharap banyak peluang strike ketika air di sekitar area dermaga atau pinggir laut sedang surut – surutnya. Potensi yang paling mungkin terjadi adalah saat menggulung senar dan mengangkat joran ada kepiting yang sedang berjuang, gigih berusaha mengambil umpan pada kail dengan capitnya sambil menatap seolah berkata, “Namanya juga usaha”.

Pengalaman yang kadang terjadi adalah ketika sampai di lokasi mancing, dermaga atau spot pinggiran laut, airnya sangat dangkal sampai – sampai gundukan, rumah – rumah kepiting, lumpur, pasir, batu - batu, rerumputan dan kayu – kayu melintang yang ada di dasarnya kelihatan. Umumnya, ini terjadi pada pagi hari tepat saat purnama atau bulan penuh.

Jika keadaanya seperti itu, kurang baik untuk memancing ikan. Kalaupun dipaksakan, potensi strikenya akan sangat – sangat minim atau bahkan nihil. Lalu, apa yang kiranya bisa dilakukan jika keadaannya demikian?

Tenang kawan, untuk menghargai effort atau usaha kita karena sudah terlanjur sampai di tempat tujuan, selain tetap berusaha memancing di area yang memungkinkan, masih ada beberapa alternatif lain yang bisa dilakukan yaitu:
  • Susuri dan Perhatikan Area Laut saat Air Surut 
Apa saja yang harus diperhatikan? Saat berjalan menyusuri pinggir pantai atau dermaga, perhatikan baik – baik apakah ada palung laut yang kebetulan jaraknya tidak terlampau jauh. Perhatikan juga di mana area yang ada kayu, karang, bebatuan dan rumputnya.

Tujuannya adalah jika suatu ketika memutuskan untuk memancing lagi di spot yang sama, kalian pastinya akan tahu bagian atau area yang mana saja berpotensi atau peluang strikenya bagus ketika air laut dalam keadaan pasang walaupun harus sedikit berhati – hati.
  • Lakukan Interaksi dengan Nelayan Setempat 
Berinteraksilah dengan nelayan atau seseorang di mana laut sudah menjadi halaman rumah baginya, yang berarti selain tahu bagaimana memperlakukan laut beserta isinya dengan baik agar tetap bersih, indah, lestari, dan memberi penghidupan, juga sangat menguasai medannya di laut. Mereka tahu betul kapan ikan lagi musim – musimnya, di mana ikan berkumpul dan bagaimana cara yang efektif untuk menangkapnya.

Berusahalah membaur, lakukan pendekatan secara perlahan, santai dan nyaman. Tawari mereka sesuatu, tanyakan hasil tangkapan mereka dan beri mereka pujian sebab mereka layak untuk itu. Perlahan – lahan mulailah bertanya tentang bagaimana cara, umpan yang dipakai, kapan atau di bagian yang mana sebaiknya memancing.

Perlakukan mereka seolah merekalah bosnya kalau di laut sehingga mereka merasa begitu dihargai keberadaannya. Dengan begitu, kebanyakan dari mereka biasanya akan bersedia berbagi informasi sesuai dengan pengalaman mereka.
  • Ingat dan Catatlah Kapan Air Laut Pasang dan Surut 
Ingat dan catatlah pada jam berapa air laut surut, mulai pasang dan kapan dalam keadaan benar – benar pasang sehingga pada kali berikutnya sobat bisa memprediksinya bahkan dari rumah. Hal ini juga dapat dilakukan melalui aplikasi mancing, namun untuk bisa mengetahui prediksi untuk esok hari, lusa atau beberapa hari ke depan sobat diwajibkan menggunakan versi premium atau layanan berbayarnya.

Cara lain untuk mengetahui pasang dan surutnya air laut, jika memang seandainya tidak memungkinkan memantaunya melalui aplikasi mancing, kalian juga bisa melihat tanda pada tanggal kalender. Pada kolom tanggal ditandai dengan bulatan atau bullet berwarna merah untuk bulan purnama atau full moon, sedangkan bullet berwarna hitam untuk ‘tilem’ atau bulan mati.

Perhatikan juga bilah sisi kanan penanggalan kalender, bacalah dengan teliti informasi pada setiap tanggalnya. Jika pada tanggal tertentu terdapat penjelasan terkait pasang dan surutnya air laut atau tertulis ‘banyu urung’, itu berarti air laut surut dan umumnya berlaku untuk pagi hari.
  • Carilah Daun, Lidi, Buyuk atau Buah Pohon Nipah 
Kalau seandainya jalan menuju pantai atau dermaga kebetulan melewati area muara, pohon nipah umumnya banyak tumbuh di area sekitarnya. Ya tidak ada salahnya kan memanfaatkan sesuatu yang ada dan mumpung kebetulan dilewati. Apa saja yang bisa cari?

Walaupun tidak selebar daun pohon enau, daun nipah juga bisa dijadikan anyaman untuk membuat atap sedangkan lidinya bisa dijadikan sapu lidi. 

Bagi sebagian orang, daun nipah pada pucuk batang yang masih kuncup lebih dikenal dengan sebutan buyuk, biasa digunakan sebagai salah satu bahan dasar membuat media atau sarana persembahyangan. Sedangkan buah nipah yang masih muda dipercaya memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah menunda rasa lapar.

Jadi, jika ada di antara sobat angler yang suatu ketika merasa lapar saat memancing dan kebetulan lupa membawa bekal makanan, selama membawa peralatan yang bisa dipakai memotong tandan dan membelah buah nipah, mampirlah sebentar ke area muara laut.

Buah nipah aman untuk dikonsumsi dan rasanya juga mirip seperti buah kelapa, yang membedakannya adalah aromanya yang khas nipah, warna kulit dan ukuran buahnya yang relatif kecil – kecil. Selain itu, buah pohon nipah ini gratis. Jadi, pandai – pandailah memanfaatkan apa yang sudah alam sediakan.
  • Cobalah untuk Mencari Kijing atau Remis di dalam Pasir 
Kijing ataupun remis merupakan jenis kerang yang biasanya mudah ditemukan di dalam pasir pinggir laut atau area pasir yang tidak begitu jauh dari pantai saat air laut surut. Kijing atau remis merupakan nama atau istilah populer untuk kerang laut bagi sebagian besar masyarakat di Bali.

Cara mencari nya pun cukup mudah, ada yang tinggal dipungut begitu saja dan ada juga kalanya di mana kalian harus mengeruk, menusuk – nusuk atau menggali pasir untuk mendapatkannya. Mengingat kandungan nilai gizinya yang sangat baik untuk tubuh, jenis kerang seperti kijing atau remis layak dijadikan alternatif untuk dicari selain ikan.
  • Cobalah Luangkan Waktu untuk Mencari Kepiting 
Sebenarnya selain kerang laut, masih ada peluang lainnya yang bisa ditangkap saat air laut surut. Betul, kepiting. Bukan kepiting hantu, tapi yang berukuran relatif besar dan suka sembunyi dalam gundukan lumpur atau di bawah kayu yang genangan airnya masih cukup lumayan. 

Kepiting juga biasanya mudah ditemukan di area yang ditumbuhi pohon bakau, jadi cobalah juga untuk mencari biota laut kaya protein yang satu ini. Jika khawatir atau enggan mencari kerang laut atau kepiting untuk dikonsumsi mengingat kandungan kolesterolnya yang lumayan tinggi, tips berikut ini kiranya bisa membantu:
  1. carilah buah jeruk nipis atau ambil buah jeruk nipis yang sebelumnya disimpan di dalam lemari pendingin; 
  2. ambillah satu buah saja lalu bagi menjadi beberapa potongan sehingga mudah untuk mengekstraknya; 
  3. peras dan tampung air perasannya ke dalam sebuah gelas serta pisahkan bijinya; 
  4. tambahkan dengan air minum hangat atau panas lalu aduk hingga tercampur rata; 
  5. minumlah larutan jeruk nipis setelah mengkonsumsi kerang laut, kepiting, udang, daging dan makanan lainnya yang berminyak atau yang mengandung kolesterol. 
Nah, itulah tadi beberapa alternatif yang bisa sobat lakukan kalau kebetulan sesampainya di lokasi mancing air laut benar – benar dalam keadaan surut. Kerang laut, kepiting, daun nipah pada pucuk batang yang masih kuncup memiliki nilai jual yang cukup lumayan untuk bertahan dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian di masa - masa pandemi.

Jika semua pilihan yang sudah dijelaskan tadi bukanlah pilihan yang bisa dilakukan, memancing di sekitar area yang kira – kira masih memungkinkan sembari menunggu air mulai pasang kembali adalah pilihan logis. Jika tidak, tinggalkan lokasi mancing dan cobalah datang kembali pada kesempatan atau kali berikutnya.

Tidak ada jaminan bahwa ketika air laut mulai pasang atau dalam kondisi benar – benar pasang potensi strikenya bisa sebanyak yang diharapkan. Hal ini sangat bergantung pada seberapa sehat atau banyaknya jumlah populasi ikan yang ada atau tersisa dan jumlah persediaan makanan dalam habitatnya. Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung. Stay safe and strong untuk kita semua.
I Gede Suta Kastawan
I Gede Suta Kastawan Blogger dan Angler Morowali. Pengelola blog mancingasik.com

Posting Komentar untuk "Lakukan Ini ketika Laut Surut saat Tiba di Lokasi Mancing"