Menentukan Ukuran Treble atau Single Hook yang Ideal untuk Minnow

Memakai piranti atau tackle set yang tepat memang benar tidak menjamin hasilnya akan sesuai harapan sebab di dunia mancing keberuntungan masih menjadi faktor penentu keberhasilan. Walaupun demikian, selalu mengusahakan yang terbaik adalah hal yang baik.

Hasil terbaik dimulai dari hal – hal baik. 

Latar belakang pemikiran yang seperti inilah yang membuat para angler masih tetap antusias mencari informasi atau menanyakan hal – hal yang kiranya tepat atau ideal mereka gunakan untuk memaksimalkan performa tackle setnya.

Misalkan saja tentang bagaimana menentukan atau memilih ukuran treble atau single hook pengganti yang ideal digunakan untuk lure (minnow atau popper). Jadi, ulasan topik kali ini adalah sebagai berikut:

Keunggulan treble hook dan potensi resikonya, keunggulan single hook dan potensi resikonya, menentukan ukuran single hook pengganti melalui treble hook bawaan lure, konversi ukuran treble ke single hook.

Sobat angler tentunya paham betul kalau menentukan ukuran treble atau single hook pengganti yang ideal erat kaitannya dengan 4 hal yaitu panjang lure (minnow atau popper), berat lure atau (minnow atau poper), action lure dan tipe lure. 

Untuk panjang dan berat lure, satuan yang umumnya dipakai adalah millimeter (mm) dan gram (gr). Kenapa millimeter (mm) dan gram (gr)? Menarik sekali. Baiklah, hmm. Jadi.., sobat bisa bayangkan pakai minnow atau popper dengan satuan panjang meter (m) dan beratnya dalam satuan kilogram (kg):)

Sedangkan poin ketiga tidak pakai satuan melainkan pemilihan ukuran hook pengganti yang kurang ideal akan memengaruhi action lure yang pada dasarnya memang sensitif seperti lure dengan tipe (type) floating stick bait, vibrate lure dan lure yang berukuran kecil.

Kenapa panjang dan berat lure menentukan ukuran hook? 

Ini supaya performa lure dan hooknya balance atau seimbang sehingga keduanya bisa bekerja dengan baik. Artinya action lure tetap maksimal dan hook tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Dalam hal ini, tiap – tiap perusahaan lure pastinya sudah melakukan riset dan experimennya masing – masing dalam menentukan ukuran treble atau single hook yang ideal untuk produk lurenya agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan para angler.

Sayangnya, tidak semua produk lure mereka dilengkapi deskripsi spek yang komplit terkait ukuran treble atau single hook yang digunakan untuk memudahkan angler mencari alternative hook dengan ukuran sesuai. Berikut ini adalah contoh daftar deskripsi atau spek yang lengkap:

Type atau jenis : jerkbait, length atau panjang :.. mm, weight atau berat :.. gr, hook atau kail pancing : # 8, action : sinking.

Masalah lainnya adalah, tidak semua lure atau minnow atau popper dilengkapi dengan treble atau single hook bawaan yang mumpuni. Sebelum membahas ukuran treble hook lure atau minnow atau popper idealnya berapa, kemudian kalau diganti dengan single hook ukuran idealnya berapa, ada baiknya sobat juga mengetahui apa keunggulan dan apa potensi resikonya.

Keunggulan treble hook; peluang hook-up tiga penjuru (arah), asal sambar saja ikan bisa tersangkut kail, sekali tersangkut dengan telak sulit terlepas, membuat lebih banyak lubang atau luka pada fisik ikan, masih tetap bisa digunakan walaupun salah satu hooknya lurus atau patah (dalam keadaan memaksa). 

Potensi Resiko; rentan lurus atau patah, melepas kail susah ketika 3 kail treble hook sampai tertelan, rentan mengenai jari tangan kalau kurang berhati – hati. 

Dalam hal peluang tentu hook-up treble hook sangat baik sebab didesain untuk mengantisipasi sambaran dari tiga penjuru (arah). Selain itu ketika tersangkut dengan telak atau jika tiga mata kailnya sampai tertelan maka peluang mocel atau ikan terlepas mustahil.

Sobat pastinya juga pernah mendapati treble hook lure tersangkut pada bagian perut atau bagian punggung ikan, ini kemungkinan terjadi karena ikan asal sambar saja dan kebetulan tersangkut tapi ikan berhasil didapat. Itulah hebatnya treble hook:)

Treble hook juga dirancang untuk membuat lebih dari satu luka atau lubang sehingga kemungkinan ikan lebih mudah menyerah karena kesakitan terlebih kalau sampai tersangkut pada area sensitif seperti pada bagian atau area mata atau sirip ikan.

Dalam keadaan memaksa, ini biasanya terjadi pada angler yang baru sekedar iseng mencoba teknik casting hanya dengan persiapan seadanya. Artinya tidak membawa lure atau hook cadangan sehingga ketika salah satu hooknya lurus tetap bisa digunakan.

Di balik keunggulannya tersebut, kelemahan terbesar treble hook adalah ketika hanya hook-up pada salah satu mata kailnya saja maka kemungkinan lurus atau bahkan patah akibat sambaran ikan bisa saja terjadi.

Saya sendiri bahkan pernah mengalami treble hook sampai patah akibat ditarik ikan. Mungkin sepertinya mustahil kecuali kalau kalian juga pernah mengalami hal yang sama.

Masalah ini kerap terjadi pada treble hook bawaan lure yang memang kurang mumpuni khususnya dalam hal kekuatan sehingga angler tidak jarang harus memutar otak menyiasati atau mencari solusinya. Apa solusi alternatif untuk masalah seperti ini?

Longgarkan (sedang) setingan drag reel dengan syarat senar utama panjang, ganti dengan treble hook 2 atau 3x strong, beli lure atau minnow yang sudah dibekali dengan hook 2 – 3x strong, substitusi atau ganti treble hook dengan single hook. 

Apa keunggulan single hook? 

Potensi penetrasi hook-up yang lebih baik, lebih mudah dilepas dari mulut atau rahang ikan (dehooking), lebih jarang mengenai area mata atau area fisik sensitif ikan lainnya, tidak begitu rentan melukai tangan, lure bisa bermain dengan lebih baik dalam air karena lebih ringan, tidak mudah tersangkut pada rumput, kayu ataupun baju atau celana. 

Kenapa penetrasi single hook bisa lebih baik? 

Berbeda dengan treble hook yang memiliki tiga mata kail, ketika sambaran hanya mengenai salah satu mata kailnya saja maka dua mata kail lainnya berpotensi menghambat mata kail yang mengenai ikan tertancap lebih dalam, walaupun di sisi lain dua mata kail lain tersebut juga berpeluang mengait ikan.

Jadi jelas, single hook yang hanya mempunyai satu mata kail saja dan juga ramping minim hambatan untuk menancap lebih dalam agar ikan lebih sulit melepaskan diri kecuali mata kailnya tumpul. Penetrasi hook-up yang sangat baik akan meminimalkan resiko patahnya kail atau lurus karena perlawanan ikan.

Berikutnya, dengan lebih mudah dilepas dari rahang atau mulut ikan, ini berarti sobat bisa menghemat waktu sebab hal yang lumayan merepotkan adalah ketika akan melepas kail yang tersangkut pada insang ikan.

Single hook juga lebih jarang mengenai area fisik ikan yang sensitif khususnya pada area mata sehingga menghindari cacat jika ikan akan dilepaskan kembali ke habitatnya.

Selanjutnya, saat akan melepaskan hook pada ikan adalah hal yang paling riskan ketika ikan menggelepar, meronta kesakitan dan resiko jari tangan ikut tertusuk mata kail lebih kecil kalau memakai single hook.

Selain itu, kelebihannya adalah tidak mudah tersangkut pada rumput, ranting kayu yang ada dalam air dan lebih jarang tersangkut pada baju ataupun celana yang sobat kenakan saat mancing. Kalaupun tersangkut pada rerumputan dalam air atau tidak sengaja mengait baju atau celana single hook akan lebih mudah dilepaskan.

Potensi resiko memakai single hook; memilih ukuran yang kurang ideal akan relatif merepotkan, ada kemungkinan ikan tidak tersangkut pada kail, tidak bisa mengantisipasi sambaran dari tiga arah, kurang membantu dalam melemahkan tarikan ikan. 

Single hook pada bagian ekor dan perut lure sering terkait satu sama lain jika pemilihan ukurannya kurang ideal dengan panjang lure. Jadi, kalau terlalu sering terkait maka ini akan lumayan merepotkan.

Jika kedua single hook saling mengait ketika dilempar maka saat retrieve (menggulung) senar dan kebetulan ada ikan yang menyambar lure, kemungkinan ikan tidak tersangkut pada kail.

Single hook sudah jelas tidak seperti treble hook yang potensi hook-upnya tiga arah. Jadi, ada juga kemungkinan ikan tidak tersangkut kail saat asal menyambar lure. Ikan tidak lebih mudah menyerah karena kesakitan sebab single hook kurang berpotensi mengenai area fisik sensitif ikan. Jadi, bagus mana, pakai treble atau single hook?

Pada dasarnya treble atau single hook sama bagusnya untuk minnow ataupun popper dan sekarang tergantung sobat lebih suka pakai yang mana. Kalau masalah resiko keduanya juga beresiko, tapi tetap ada cara mengantisipasi resiko yang mungkin terjadi.

Contoh sajalah, resiko pakai treble hook adalah riskan mengenai jari tangan saat dehooking, memasang atau melepas treble hook pada lure, solusinya hati – hati dan pakai ring split tang. Rentan patah atau lurus jika hook-up hanya pada salah satu mata kail. Solusinya ganti dengan yang lebih kuat yaitu 2x – 3x atau bahkan 4x lebih kuat daripada sebelumnya.

Single ataupun treble hook memang sama – sama beresiko untuk digunakan, namun dalam hal penetrasi, menghemat waktu saat dehooking (melepas kail), pengaruhnya terhadap action lure, menggunakan single hook akan jauh lebih baik.

Khusus pengaruhnya terhadap action lure, lure dengan bawaan treble hook ketika diganti dengan single hook, actionnya akan lebih baik sebab single hook lebih enteng dibanding treble hook. Sobat bisa buktikan sendiri. Apa bisa pakai single hook biasa?

Bisa, hanya saja lubang kenur single hook biasa jauh lebih kecil dibanding single hook khusus lure sehingga jika dipaksa memakai ring, lubang senarnya tidak bisa bergerak mengitari ring dengan leluasa. Cara mengakalinya ya pakai assist (bisa juga diikat dengan tali pe) atau mengganti ring dengan ukuran yang lebih kecil.

Ukuran ideal treble atau single hook minnow 

Untuk ukuran treble hook yang ideal digunakan pada lure dan kalau diganti dengan single hook ukuran idealnya berapa?

• action sinking, panjang = 58.8 mm berat = 6gr treble hook idealnya ukuran no. #8 9626 BN (Black Nickel) 3x strong. Alternatif single hook no.#4;
• action sinking, panjang = 52 mm berat = 7gr treble hook idealnya juga masih sama yaitu ukuran no.#8 9626 BN 3x strong. Single hook no.#4;
• action sinking, panjang = 70 mm berat = 9gr treble hook ideal ukuran no.#10. Alternatif single hook no.#6;
• action suspend, panjang 75 mm berat = 10.8gr treble hook ideal ukuran no.#6 dan alternatif single hook no.#2.

Ukuran ideal treble atau single hook popper 

• panjang = 12 cm – 12.5cm, berat = 50 – 60 gr treble hook idealnya ukuran no.# 3/0. Single hook size = 4/0;
• panjang = 14 cm, berat = 80 gr treble hook idealnya ukuran no.4/0. Single hook pengganti #7/0;
• panjang = 16 cm – 16.5 cm, berat = 100 – 120 gr treble hook idealnya ukuran no.#5/0. Single hook pengganti no.#9/0. 

Menentukan ukuran single hook lure juga bisa sobat coba dengan cara yang sangat sederhana seperti pada gambar berikut ini:

• perhatikan ukuran lebar treble hook bawaan lure; 
• ambil beberapa ukuran single hook yang sobat miliki;
• coba ikuti gambar ilustrasi dengan membandingkan lebar single hook (AB) dengan lebar treble hook (AB); 
• jika ukurannya sama lebar atau nyaris sama berarti ukuran single hook ideal untuk mengganti treble hook. 

Jadi, menentukan ukuran single hook lure juga dapat dilakukan dengan cara membandingkannya dengan treble hook bawaan lure, minnow atau popper. Bagaimana, cukup mudahkan?

Konversi ukuran treble ke single hooks

Untuk lebih mudahnya, konversi ukuran treble ke single hooks berikut ini bisa sobat jadikan pedoman dasar sebagai langkah awal sebelum pada akhirnya belajar dari pengalaman pribadi:

• treble hook # 10, single hook pengganti # 6;
• treble hook # 8, single hook pengganti # 4;
• treble hook # 6, single hook pengganti # 2;
• treble hook # 4, single hook pengganti # 1;
• treble  hook # 2, single hook pengganti 2/0;
• treble hook # 1, single hook pengganti 3/0;
• treble hook 1/0, single hook pengganti 4/0;
• treble hook 2/0, single hook pengganti 5/0;
• treble hook 4/0, single hook pengganti 7/0;
• treble  hook 5/0, single hook pengganti 9/0.

Sumber: Ownerhooks

Baiklah, selanjutnya tinggal menguji keberuntungan kalian. Terimakasih dan semoga berhasil.

I Gede Suta Kastawan Blogger dan Angler Morowali. Pengelola blog mancingasik.com

Berbagi :