Kenapa Ikan Memakan Umpan Tiruan? 6 Hal Ini Penyebabnya
Menurut kalian, kenapa ikan mau makan umpan tiruan? Memang yang namanya logika sering meminta penjelasan logis tentang kenapa ikan mau makan umpan yang sudah jelas – jelas tiruan. Tapi apa boleh buat, ikan cuma bisa cerita lewat sambaran, tarikan dan hentakan. Kalau ingin tahu lebih ya diteliti atau bikin uji coba.
Padahal kalau dipikir – pikir lagi umpan tiruan atau buatan itu hambar dan tidak ada aroma amisnya layaknya umpan alami, tapi ikan mau makan dan kita para angler ada yang rela sampai membelanjakan uang lebih supaya bisa memancing ikan pakai umpan buatan.
Bicara tentang umpan buatan, pengalaman tiap kali memancing entah casting atau spinning dan berhasil strike ada – ada saja yang bertanya, ‘apa umpannya?’ dan ketika dijawab, “pakai minnow” akan ada - ada saja yang penasaran. Ada juga yang berkata, ‘ternyata ikan mau juga ya makan plastik?’.
Iya, kurang lebih seperti itu. Ada yang mengira kalau ikan hanya tertarik dengan aroma atau amisnya umpan yang kerap kali atau biasa dipakai memancing dasaran walaupun sebenarnya tidak selalu seperti itu. Pada dasarnya, selain bau amis, ada beberapa hal yang bisa menarik perhatian ikan yaitu gerakan, vibrasi atau getaran, cipratan air, bentuk, ukuran dan warna.
- Gerakan
Masing – masing dari retrieve tersebut akan menghasilkan variasi gerakan berbeda yang intinya meniru gerakan ikan – ikan kecil yang sedang sekarat atau melarikan diri yang memicu ikan pemangsa semakin bernafsu menyambar umpan.
Steady retrieve maksudnya menggulung senar secara perlahan atau santai tanpa memainkan ujung joran dengan posisi ujung joran berada pada posisi kemiringan dekat dengan permukaan air.
Sedangkan fast retrieve berarti menggulung senar dengan cepat tanpa memainkan ujung joran. Posisi ujung jorannya masih sama, dekat dengan permukaan air.
Jerk retrieve yaitu memainkan umpan dengan menghentak ujung joran satu kali, kemudian stop beberapa detik, hentak lagi lalu stop lagi, hentak lagi ujung joran dan begitu seterusnya sembari menggulung senar perlahan.
Jerk retrieve yaitu memainkan umpan dengan menghentak ujung joran satu kali, kemudian stop beberapa detik, hentak lagi lalu stop lagi, hentak lagi ujung joran dan begitu seterusnya sembari menggulung senar perlahan.
Twitch retrieve mirip seperti jerk retrieve, hanya saja kalau twitch hentakan ujung joran biasa dilakukan 2 kali lalu stop beberapa detik, kemudian hentak 1 kali, stop, kembali hentak 2 kali lagi . Ulangi terus sambil menggulung senar secara perlahan.
Setelah mahir, kita bisa melakukan kombinasi gerakan umpan tiruan menggunakan 4 teknik tersebut secara bergantian dalam sekali lempar dan retrieve supaya gerakannya bervariasi di dalam air agar bisa lebih menarik perhatian atau menggoda ikan.
Umpan tiruan yang gerakannya meliuk – liuk saat senar digulung secara perlahan ataupun cepat memakai teknik jerk ataupun twitch retrieve inilah yang bisa menarik perhatian ikan baik marah karena merasa terganggu atau memang sedang lapar – laparnya saat berburu makanan.
Setelah mahir, kita bisa melakukan kombinasi gerakan umpan tiruan menggunakan 4 teknik tersebut secara bergantian dalam sekali lempar dan retrieve supaya gerakannya bervariasi di dalam air agar bisa lebih menarik perhatian atau menggoda ikan.
Umpan tiruan yang gerakannya meliuk – liuk saat senar digulung secara perlahan ataupun cepat memakai teknik jerk ataupun twitch retrieve inilah yang bisa menarik perhatian ikan baik marah karena merasa terganggu atau memang sedang lapar – laparnya saat berburu makanan.
- Vibrasi
Umpan buatan yang seperti ini kemampuan menyelamnya juga bervariasi, ada yang dangkal, sedang dan dalam. Ciri - ciri fisiknya yaitu tidak punya bib atau lip, bentuknya cenderung pipih dan tow point atau lubang senarnya terletak di bagian punggung lure.
- Cipratan
- Bentuk
- Ukuran
- Warna
Terlepas dari persoalan harga dan kualitasnya, semua umpan buatan yang beredar di pasaran saat ini pada dasarnya ampuh. Sekarang tinggal bagaimana cara menggunakan dan menyesuaikannya dengan keadaan cuaca, kedalaman air dan spot tempat memancing ikan.
Misalkan, saat keadaan atau cuaca sedang cerah, warna yang baik digunakan adalah warna emas atau gold dan silver atau perak. Saat cuaca mendung atau berawan pilihan warna hijau atau biru akan terlihat sangat baik oleh ikan.
Menentukan pilihan warna berdasarkan tingkat kedalaman air, semakin dalam cobalah warna dengan spektrum pendek seperti warna hitam, biru, hijau dan kuning.
Hitam adalah warna dengan spektrum terpendek yang masih jelas terlihat pada kedalaman 24 meter. Ini berarti semakin pendek spektrumnya, maka warna umpan buatan masih dapat terlihat di dalam air yang jauh lebih dalam. Penjelasan untuk warna lainnya sebagai berikut:
Jika spot mancing airnya keruh dan berlumpur, maka cobalah lure yang warna hitamnya dominan atau warna putih, Tapi kalau di dasar airnya banyak ada lumut atau ganggangnya maka cobalah pakai lure yang punya kontras warna seperti kepala merah tapi badannya silver atau redhead, red belly atau perut merah atau pipi merah. Intinya menunjukkan kontras warna. Seandainya spot mancing berdekatan dengan dominasi pohon bakau atau pinus, maka cobalah lure yang warnanya gelap.
- merah masih terlihat jelas pada kedalaman 3 meter, mulai memudar pada kedalaman 6 meter;
- orange masih terlihat jelas pada kedalaman 6 meter, mulai memudar pada kedalaman 9 meter;
- kuning terlihat jelas pada kedalaman 12 meter, kedalaman 15 meter mulai memudar dan pada kedalaman 18 meter hampir tak terlihat;
- hijau masih terlihat jelas pada kedalaman 15 meter, mulai memudar pada kedalaman 18 meter dan hampir tak terlihat pada kedalaman 21 meter;
- biru masih terlihat jelas pada kedalaman 18 meter, mulai pudar pada kedalaman 24 meter dan hampir tak terlihat pada kedalaman 27 meter;
- hitam masih sangat jelas pada kedalaman 24 meter dan baru mulai memudar pada kedalaman 27 meter. - fix.com
Jika spot mancing airnya keruh dan berlumpur, maka cobalah lure yang warna hitamnya dominan atau warna putih, Tapi kalau di dasar airnya banyak ada lumut atau ganggangnya maka cobalah pakai lure yang punya kontras warna seperti kepala merah tapi badannya silver atau redhead, red belly atau perut merah atau pipi merah. Intinya menunjukkan kontras warna. Seandainya spot mancing berdekatan dengan dominasi pohon bakau atau pinus, maka cobalah lure yang warnanya gelap.
Jadi terjawab sudah kenapa ikan mau makan umpan tiruan yang jelas - jelas tidak ada rasa ataupun aroma amisnya. selain bau anyir atau amis umpan alami, ikan juga tertarik dengan gerakan, vibrasi atau getaran, cipratan air, bentuk, ukuran dan warna umpan tiruan.
Namun demikian, tidak selamanya menggunakan lure dengan variasi gerakan, vibrasi, bentuk, ukuran dan warna yang menyesuaikan dengan keadaan cuaca, tingkat kedalaman air, keadaan spot mancing akan menghasilkan rate strike sesuai ekspektasi.
Posting Komentar untuk "Kenapa Ikan Memakan Umpan Tiruan? 6 Hal Ini Penyebabnya"
Komentarnya dong😁